Rabu, 08 Desember 2010

Pertolongan Indah yang tidak Kita Duga

Sambil terengah-engah bernafas melalui mulut, dua boca berlari karena
takut terlambat sampai di kelas. Mereka memacu langkah kakinya sekuat
yang mereka bisa agar tiba di ruang kelas sebelum guru masuk. Keduanya
membayangkan wajah guru dan hukuman yang akan diterimanya jika
"keduluan" guru berdiri di pintu kelas. Saat sedang semangatnya berlari,
salah satu bocah memegang tangan temannya sambil menarik:"Stop….Kita
berhenti dulu untuk berdoa", pintanya. Teman yang ditarik lengannya tadi
tidak menghiraukan, sambil menarik lengan tamannya untuk tetap berlari
dia mengatakan:"Tidak, jangan berhenti, Kita berlari sambil berdoa".
Wow…apa yang terbayang di pikiran pembaca setelah membaca cerita
tersebut? Saya duga banyak versi. Namun, tidak terlalu penting bagi saya
apa yang terbayang di benak Anda. Sebelum cerita berlanjut, ini yang
ingin saya beritahukan lebih dulu. Jujur saja, cerita di atas saya
peroleh dari buku yang saya baca. Sayang saya lupa judul dan buku yang
mana. Sepertinya juga tidak terlalu relevan di mana cerita tersebut
pernah ditulis, yang penting saya sudah mengatakan yang sesungguhnya
bahwa cerita tersebut dari orang lain. Oke, lanjutkan membaca!

http://blog.stie-mce.ac.id/sonhaji/2010/12/06/pertolongan-indah-yang-tidak-kita-duga/