Senin, 20 Desember 2010

Behavioral Financial Planning, perlukah kita mengetahuinya?

Step pertama dalam proses financial planning adalah mengidentifikasi
tujuan dan kebutuhan rumah tangga. Sebelum kita lebih jauh membahas
tentang tujuan dan kebutuhan keuangan rumah tangga, kayaknya kita perlu
deh mengetahui apa yang mempengaruhi kita dalam membuat tujuan keuangan,
kekurangan-kekurangan kita yang berkaitan dengan "keuangan" dan
bagaimana cara mengatasi kekurangan ini.

http://blog.stie-mce.ac.id/nevida/2010/12/19/behavioral-financial-planning-perlukah-kita-mengetahuinya/

Mind Mapping : Gampang Bikinnya, Maksimal Manfaatnya

Mulai awal semester gasal 2010, banyak dosen STIE Malangkucecwara Malang
memberlakukan sistem pembelajaran dengan menugaskan mahasiswa membuat
mind mapping. Cukup dengan satu lembar kertas saja, mahasiswa sudah
dapat merangkum, memahami materi kuliah 1 bab, serta mampu
mempresentasikannya. Hebat bukan??

http://blog.stie-mce.ac.id/rina/2010/12/20/mind-mapping-gampang-bikinnya-maksimal-manfaatnya/

Bahan Bangunan Rumah, Bangun Sistem Informasi

Sejak setengah tahun lalu, beberapa meter dari tempat saya tinggal
sedang membangun rumahnya. Rumah sebelumnya telah dibeli dan pemilik
rumah yang baru membongkar dan lalu membangun kembali dengan model
terbaru, minimalis.

Hari Minggu lalu, saya sedang santai di teras dan sejenak saya
memperhatikan aktifitas –bagaimana ketika membangun rumah. Tukang-tukang
mulai bekerja sejak jam 7 pagi. Mereka berdatangan dengan menggunakan
sepeda motor. Terlihat seseorang yang mengatur aktifitas mereka. Dia
terlihat mengarahkan sesuatu pada tukang-tukangnya. Sebagian dari
tukang-tukang menurunkan batu-bata dari truck yang baru saja sampai.
Sebagian lagi, sedang mengaduk semen dan pasir dan sebagian lagi sedang
memasang batu-bata untuk membuat tembok-temboknya.

http://blog.stie-mce.ac.id/eddys/2010/12/20/bahan-bangunan-rumah-bangun-sistem-informasi/

Jamu Gendong, Jamu Tradisional, Jamu Herbal, Sistem Informasi Tradisional

Sore itu, saya sedang berada di teras rumah. Sambil duduk-duduk
memandangi sepeda motor yang baru saja saya cuci setelah sekian lama
tidak dicuci. Maklum saja, akhir-akhir ini hujan selalu membasahi jalan
setiap hari. Selintas, Mbok jamu gendong lewat, "Mbok…mbok", spontan
saya memberhentikannya.

Wah, saya sudah lama tidak minum Jamu Gendong. Jujur saja, saya suka
sekali dengan jamu. "Minum jamu apa mas", tanya mbok jamu. Favorit, saya
memilih jamu seger-segeran. Si Mbok kemudian menuangkan segelas jamu
yang berisi: kunir, asam kawak, temulawak dan gula. Sebagai penutup, si
mbok memberikan setengah gelas jamu beras kencur. Wow, segar dan lezat.

http://blog.stie-mce.ac.id/eddys/2010/12/17/jamu-gendong-jamu-traditional/

Kantor Pos, Riwayatmu Dulu…

Iya ini adalah kantor pos, sebuah tempat yang mengingatkan saya waktu
kecil dulu. Kantor ini menjadi sebuah bagian dari sistem pembelajaran
semasa Sekolah Dasar. Setiap hari Senin, ibu atau bapak Guru selalu
memeriksa buku tabungan Kantor Pos kami. Dengan begitu, kami terbiasa
menabung. Saya masih ingat, rata-rata saya menabung 200 rupiah per minggu.

http://blog.stie-mce.ac.id/eddys/2010/12/14/kantor-pos-riwayatmu-dulu/

Senin, 13 Desember 2010

Tepatnya Istishna’ atau Salam ya . . .

Kamis kemarin, kami membahas contoh transaksi Salam dari modul kuliah di
kelas Shari'a Accounting. Dengan mengacu pada PSAK No.103, semua
mahasiswa dengan aktif dan percaya diri berpartisipasi untuk
mendemontrasikan pencatatan akuntansi transaksi Salam Paralel, di pihak
pembeli, penjual, dan supliernya. Kamis minggu ini akan dilanjutkan
dengan pembahasan contoh transaksi Istishna'.

http://blog.stie-mce.ac.id/istutik/2010/12/13/tepatnya-istishna%E2%80%99-atau-salam-ya/

Asyiknya Berinvestasi Emas…

Beberapa waktu yang lalu kami memperoleh rejeki lebih. Seperti biasanya
saya langsung menyiapkan buku tabungan untuk menabung uang tersebut.
Suami saya tidak setuju karena uang yang disimpan di tabungan atau
deposito selain bunganya kecil (walaupun kami bukan orang yang
"interest-minded"), juga nilai uang akan menyusut dari waktu ke waktu.
Suami menginginkan agar uang tersebut diinvestasikan dalam bentuk emas.
Segera saya menghubungi Pegadaian Syariah guna memperoleh keterangan
lebih lanjut mengenai investasi emas.

http://blog.stie-mce.ac.id/rina/2010/12/13/asyiknya-berinvestasi-emas/

Mengapa home industri lebih kuat ?

persaingan dunia usaha yang semakin ketat membuat pengusaha selalu
mencari dan mencari terobosan baru yang memungkinkan untuk memenangkan
persaingan tersebut. Ada cerita dari teman tentang kesuksesan seorang
pengusaha garmen yang tiba-tiba harus gulung tikar hanya karena ada
seorang karyawannya yang tidak suka mengenai kebijakan perusahaan.Meski
hanya satu orang namun orang tersebut mempunyai kemampuan komunikasi
yang baik sehingga mampu mempengaruhi karyawan yang lain untuk melakukan
demo minta kenaikkan gaji, akhirnya karena perusahaan tidak mampu
memenuhi tuntutan karyawannya maka perusahaan tersebut tutup. sehingga
aset berupa gedung dan peralatan garmen tersebut tidak dipergunakan lagi.

http://blog.stie-mce.ac.id/danesti/2010/12/13/mengapa-home-industri-lebih-kuat/

Minggu, 12 Desember 2010

Hidup menjadi nyaman dengan “Financial Planning”

Sebelum saya mengikuti course financial planning (Alhamdulillah,
sekarang saya sudah mendapatkan CFP/Certified Financial Planning), saya
sudah mulai menabung untuk masa depan keluarga. Tetapi saya melakukan
itu tanpa "guidance", dengan kata lain "tiap bulan yang penting saya
menabung" tanpa memikirkan apakah tabungan ini nantinya bisa menutupi
kebutuhan di masa depan. Nah, ternyata sikap saya itu banyak juga
terjadi di keluarga-keluarga yang lain.

http://blog.stie-mce.ac.id/nevida/2010/12/11/hidup-menjadi-nyaman-dengan-financial-planning/

pesan baju di tukang jahit

Awal sekolah masuk, saya biasanya mengantar anak saya yang masih di
sekolah dasar ke tukang-jahit. Karena anak di usia itu, biasanya cepat
besar sehingga celana atau baju yang dijahit setahun lalu sudah terkesan
sempit walaupun masih bagus.

Ketika di tukang-jahit, ada seorang ibu yang kelihatannya sedang
mengeluh kepada si tukang jahit tersebut. Karena itu, saya dan anak saya
menunggu saja sambil melihat-lihat kain-kain yang terpajang disitu.

http://blog.stie-mce.ac.id/eddys/2010/12/10/pesan-baju-di-tukang-jahit/

pesan baju di tukang jahit

Awal sekolah masuk, saya biasanya mengantar anak saya yang masih di
sekolah dasar ke tukang-jahit. Karena anak di usia itu, biasanya cepat
besar sehingga celana atau baju yang dijahit setahun lalu sudah terkesan
sempit walaupun masih bagus.

Ketika di tukang-jahit, ada seorang ibu yang kelihatannya sedang
mengeluh kepada si tukang jahit tersebut. Karena itu, saya dan anak saya
menunggu saja sambil melihat-lihat kain-kain yang terpajang disitu.

http://blog.stie-mce.ac.id/eddys/2010/12/10/pesan-baju-di-tukang-jahit/

Beritahulah Mereka, Supaya Tahu

Setelah membaca tulisan ini, saya yakin Anda akan memutuskan untuk
berhati-hati dalam menggunakan kata atau berkalimat. Mengapa? Ya…Baca
dulu sampai selesai. Sebagai pembelajar, saya selalu mengamati dan
berusaha mencari cara-cara yang membuat belajar menghasilkan hasil yang
lebih dari yang saya harapkan. Seperti pengajar pada umumnya, saya
sering memberi tugas. Nah, pada waktu tugas dirasa menumpuk, ada reaksi
awal dari mahasiswa saat menerima tugas. Kebanyakan, reaksi spontannya
adalah mengeluh dengan mengatakan:"Waduh Pak, tugaaaaas lagi, banyak
tugas loh Pak", sambil memelas. Reaksi ini sepertinya menjadi reaksi
umum peserta didik.

http://blog.stie-mce.ac.id/sonhaji/2010/12/10/beritahulah-mereka-supaya-tahu/

Rabu, 08 Desember 2010

Kartu kredit : Kebutuhan atau gaya hidup?

Beberapa waktu yang lalu saya mendatangi acara reuni sekolah.. Senang
sekali bertemu dengan teman-teman lama.. Saling bercerita, melepas
kangen, saling ngeledek (karena sekarang wajah dan penampilan banyak
berubah).. ada yang tambah cantik, tambah ganteng, masih tetap seperti
dulu, tapi ada juga yang tambah gak keren… Tapi yang penting they're
still my friend..

Tidak sengaja obrolan kami nyerempet masalah kartu kredit. Ada beberapa
teman yang memiliki cerita tidak enak seputar penggunaan kartu pintar
tersebut. Si Eni pernah kebobolan karena memiliki 3 kartu kredit. Semula
dia enjoy aja asal gesek ke mesin kartu kredit setiap melakukan
pembelian barang-barang. Tetapi di akhir periode matanya mendelik
melihat tagihan yang harus dibayar. Alhasil ludes deh gaji bulan hanya
untuk membayar tagihan tersebut.

http://blog.stie-mce.ac.id/rina/2010/12/08/kartu-kredit-kebutuhan-atau-gaya-hidup/

Solusi untuk Eric Cantona

Kemarin kita memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1432 Hijriah yang
bertepatan dengan tanggal 7 Desember 2010. Berbagai macam perayaan kita
saksikan melalui tayangan televisi, mulai dari anak-anak keliling pawai
obor, pawai ta'aruf, membuat dan mengarak tumpeng, membuat dan merangkai
kue bolu, lomba-lomba, sampai dengan ceramah agama. Perayaan tersebut
secara simbolik menggambarkan rasa syukur atas nikmat Allah yang telah
diterima tahun 1431 H. Dari semua itu tentunya yang paling utama adalah
melakukan muhasabah supaya dapat melakukan koreksi dan peningkatan
kualitas diri sebagai hamba Allah, meninggalkan yang dilarang dan
melaksanakan yang diperintah.
Menariknya,

Eric Cantona, jutawan mantan pemain klub Manchester United dan yang kini
tampil sebagai aktivis sosial berkampanye menyerukan agar setiap orang
bersama-sama melakukan revolusi memerangi sistem perbankan, caranya,
pada tanggal 7 Desember 2010 di mana pun mereka berada, menarik dan
mengeluarkan uangnya dari bank. Eric dan para pendukungnya menyatakan
bahwa hampir semua penyakit di dunia, termasuk perang, kelaparan dan
polusi, adalah akibat sistem perbankan. mereka tidak bermaksud menyakiti
siapa pun. Dalam siaran pers-nya dinyatakan bahwa revolusi Cantona ini
bertujuan menentang sistem yang korup, jahat dan mematikan.

http://blog.stie-mce.ac.id/istutik/2010/12/08/120/

Yuk Berinvestasi di Reksadana, tapi Bagaimana Resikonya?

Sebagai investor reksadana di Indonesia (investor kecil-kecilan), dan
sebagai akademisi, saya tertarik untuk melihat secara keseluruhan resiko
reksadana yang ada di Indonesia. Perkembangan reksadana di Indonesia
cukup pesat, di tahun 2001 Net Asset Value (Nilai Aset Bersih) hanya
sebesar Rp. 8 triliun dan pada tahun 2009 Net Asset Value sudah mencapai
Rp. 114.37 triliun. Hal ini menunjukkan masyarakat sudah mulai mengenal
investasi di pasar keuangan selain deposito.

http://blog.stie-mce.ac.id/nevida/2010/11/25/yuk-berinvestasi-di-reksadana-tapi-bagaimana-resikonya/

Nasihatkan dengan Bertanya

"Tolong beri saya nasihat". Demikian pesan di sms yang saya terima
beberapa hari yang lalu. Saya tidak tahu sms tersebut dari mana, karena
pengirim tidak menyebut nama, dan sebelumnya saya tidak memiliki nomor
si pengirim. Permintaan ini menurut saya tidak lazim, sebab jarang orang
meminta nasihat. Justru kebanyakan orang suka memberi nasihat, walau
tidak diminta. Pada kenyataannya pula, orang tidak mudah menerima
nasihat orang lain, walau dia salah. Saya tidak tahu, pesan di sms
tersebut apakah dari orang yang mudah menerima nasihat atau yang sulit.
Saya juga tidak tahu, apakah pesan tersebut dari orang yang lebih tua
dari saya atau lebih muda. Hanya saja, pesan tersebut mengingatkan saya
akan pengalaman yang ingin saya bagikan pada pembaca. Menurut saya, kata
nasihat sudah identik dengan tutur kata bijak yang keluar dari orang
yang lebih tua ke yang lebih muda. Rupanya sudah jadi rumus nasihat,
harus keluar dari yang lebih tua. Kalau keluar dari yang lebih muda, ini
namanya "kuwalat"..ha…ha. Kalau memang sudah diterima umum bahwa orang
yang lebih tua memberi nasihat sedangkan yang lebih muda menerima
nasihat, menjadi tidak gampang menasihatkan sesuatu pada orang yang
lebih tua dari kita. Salah-salah kita akan dapat nasihat balik dengan
ungkapan, "apa kamu sudah kenyang makan asam-garam". Nah…bisa mules kan?

http://blog.stie-mce.ac.id/sonhaji/2010/12/09/nasihatkan-dengan-bertanya/

Pertolongan Indah yang tidak Kita Duga

Sambil terengah-engah bernafas melalui mulut, dua boca berlari karena
takut terlambat sampai di kelas. Mereka memacu langkah kakinya sekuat
yang mereka bisa agar tiba di ruang kelas sebelum guru masuk. Keduanya
membayangkan wajah guru dan hukuman yang akan diterimanya jika
"keduluan" guru berdiri di pintu kelas. Saat sedang semangatnya berlari,
salah satu bocah memegang tangan temannya sambil menarik:"Stop….Kita
berhenti dulu untuk berdoa", pintanya. Teman yang ditarik lengannya tadi
tidak menghiraukan, sambil menarik lengan tamannya untuk tetap berlari
dia mengatakan:"Tidak, jangan berhenti, Kita berlari sambil berdoa".
Wow…apa yang terbayang di pikiran pembaca setelah membaca cerita
tersebut? Saya duga banyak versi. Namun, tidak terlalu penting bagi saya
apa yang terbayang di benak Anda. Sebelum cerita berlanjut, ini yang
ingin saya beritahukan lebih dulu. Jujur saja, cerita di atas saya
peroleh dari buku yang saya baca. Sayang saya lupa judul dan buku yang
mana. Sepertinya juga tidak terlalu relevan di mana cerita tersebut
pernah ditulis, yang penting saya sudah mengatakan yang sesungguhnya
bahwa cerita tersebut dari orang lain. Oke, lanjutkan membaca!

http://blog.stie-mce.ac.id/sonhaji/2010/12/06/pertolongan-indah-yang-tidak-kita-duga/

nafsu besar tenaga kurang

Beberapa posting terakhir, saya menceritakan bagaimana peran manager
sangat penting khususnya dalam menciptakan lingkungan berbasis IT di
institusi mereka. Disini, saya akan menceritakan dari sisi yang berbeda,
dimana sang manager yang begitu semangat dalam dunia IT namun ada
sesuatu yang tidak disadari, apa itu?

Tepatnya di tahun 2006, saya menyampaikan sebuah workshop dengan topik
seputar IT, dimana IT dapat diimplementasikan sehingga dapat mendukung
kelancaran operasional dalam sebuah institusi. Peserta berasal dari
berbagai institusi dan bidang. Secara kebetulan, beberapa kepala sekolah
tingkat SMP dan SMA juga hadir dan terlihat bersemangat.

http://blog.stie-mce.ac.id/eddys/2010/12/08/nafsu-besar-tenaga-kurang/

benarkah tergantung manajernya?

Lima tahun lalu tepatnya di tahun 2005, saya kebetulan mendapat
kesempatan untuk mengembangkan sistim informasi di sebuah institusi.
Demi kenyamanan, maaf–saya tidak menyebutkan institusi tersebut.

"saya berharap Pak Eddy bisa membantu saya untuk mengembangkan sistem
informasi di sini.", kata si pejabat tertinggi di institusi tersebut.
"Baik Pak, sebelum semua ini dimulai, saya akan mengajukan beberapa
pertanyaan dasar", saya kemudian melakukan wawancara sederhana dengan
pejabat tersebut.

http://blog.stie-mce.ac.id/eddys/2010/12/03/benarkah-tergantung-manajernya/

Rabu, 01 Desember 2010

institusi berbasis it?, ha ha.. tergantung manager-nya

Beberapa waktu lalu, saya sempat mengunjungi sebuah kantor di Jakarta.
Saya datang lebih awal 15 menit, dan penerima tamu menyarankan saya
untuk menunggu di sofa ruang tamu. 3 menit kemudian, penerima tamu
memberi tahu saya, bahwa ibu Chika masih di jalan dan paling tidak 20
menit akan sampai disini.

Saya bertanya pada sang penerima tamu, apa tadi dia telah menghubungi
ibu Chika sehingga bisa tahu posisi-nya saat ini. "Tidak pak..",
jawabnya.. di sini, karyawan menengah ke atas dan saya diberi BlackBerry
oleh kantor. Dan, mereka harus selalu memberi informasi terakhir ke
saya. Sehingga, saya sangat tahu mereka sedang apa dan dimana.

http://blog.stie-mce.ac.id/eddys/2010/12/01/institusi-berbasis-it-ha-ha-tergantung-manager-nya/

Menyingkap Beda Transaksi Salam dengan Transaksi Murabahah

Sebelum kita menyingkap beda transaksi salam dengan transaksi murabahah,
ayo ditengok dulu persamaannya. Transaksi salam maupun transaksi
murabahah, dua-duanya adalah transaksi syariah yang menggunakan prinsip
jual-beli. Sehingga dalam transaksi tersebut ada dua pihak yang
terlibat, yaitu penjual dan pembeli. Jual beli ini juga harus memenuhi
karakterstik sebagai transaksi syariah. Tentunya dalam jual beli ada
obyek /barang yang akan diperjualbelikan dan ada harga.

http://blog.stie-mce.ac.id/istutik/2010/12/02/menyingkap-beda-transaksi-salam-dengan-transaksi-murabahah/

Pemikiran tentang Sistem Akuntansi Berbasis Syariah

Setiap organisasi yang melakukan transaksi bisnis tentu tidak akan
terlepas dari kebutuhan akan sistem akuntansi, karena dengan sistem
akuntansi maka manajemen mendapatkan dan memproses data mengenai
berbagai aktifitas bisnis, menyimpan dan mengatur data tersebut menjadi
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, dan terselenggaranya
pengawasan untuk memastikan keakuratan data & informasi serta menjaga
sumber daya organisasi.

http://blog.stie-mce.ac.id/istutik/2010/11/30/pemikiran-tentang-sistem-akuntansi-berbasis-syariah/

Dampak Perubahan PSAK dari Rule Based ke Principle Based

Setiap perubahan pasti ada dampaknya, jika perubahan tersebut memang
sesuatu yang harus dilakukan maka tentu akan lebih arif untuk mengungkap
manfaat dari perubahan tersebut dan mengeliminir kemungkinan kerugiannya.

Begitu juga dengan konvergensi ke IFRS, beberapa manfaat akan diperoleh
yaitu memudahkan pemahaman pengguna kelas internasional terhadap laporan
keuangan yang disusun atas dasar standar akuntansi keuangan yang dikenal
secara internasional pula sehingga harapannya akan meningkatkan arus
investasi global, membuka peluang fund raising melalui pasar modal, dan
juga pada akhirnya akan dapat meningkatkan efisiensi penyusunan laporan
keuangan.

http://blog.stie-mce.ac.id/istutik/2010/11/26/dampak-perubahan-psak-dari-rule-based-ke-principle-based/